Untuk teman-teman yang ingin jadi CPNS, kali ini saya akan membahas bagaimana cara teman-teman bisa mendaftar jadi PNS. Selain cara pendaftaran, saya juga akan membahas beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pelamar. Misalnya, kalau lulusan SMA bisa daftar juga ngga? Kalau ngga lolos seleksi administrasi cara protesnya gimana?
Pada saat artikel ini ditulis, pemerintah berencana akan membuka pendaftaran CPNS di bulan Mei/Juni 2021 (tapi ngga tahu juga ya kalau ditunda). Tapi, meskipun sekarang belum bisa daftar - kalian bisa mulai mempersiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, biar nanti pendaftarannya lancar.
Nah, siapa aja sih yang bisa daftar jadi PNS? Persyaratan di tiap instansi itu berbeda-beda tergantung posisinya, tapi secara umum, berikut persyaratannya:
- Saat mendaftar batas usia pelamar CPNS minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun atau maksimal 40 tahun bagi pelamar yang melamar jabatan Dokter Spesialis, Dokter Gigi Spesialis, Dosen, Peneliti, dan Perekayasa yang memiliki kualifikasi pendidikan S3 (Doktor)
- Track record bagus yaitu tidak pernah diberhentikan baik secara hormat maupun tidak hormat sebagai pegawai negeri sipil, TNI, dan Polisi.
- Belum berstatus sebagai CPNS, PNS, TNI, atau anggota Kepolisian Republik Indonesia. Nah kalau sudah pernah jadi CPNS terus mundur bagaimana? Sayangnya, kalau kalian pernah mengundurkan diri ketika menjadi Calon PNS di tahun-tahun sebelumnya, maka dikenakan sanksi kalian tidak bisa mendaftar lagi.
- Belum pernah dipenjara atau terkena hukuman pidana.
- Wajib sehat jasmani dan rohani
- Memiliki ijazah minimal SMA/Sederajat - tapi sebagai catatan lowongan yang bisa kalian daftar tergantung kualifikasi yang diminta posisi tersebut.
- Tidak berpolitik ataupun anggota partai politik.
- Bersedia ditempatkan dimana saja sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku
Kalau teman-teman memenuhi persyaratan di atas, maka bisa lanjut deh untuk mendaftar CPNS. Secara singkatnya, berikut adalah alur pendaftaran CPNS:
- Buat Akun
- Pendaftaran Online
- Verifikasi & Pengumuman Seleksi Administrasi
- Masa Sanggah
- Tes Seleksi
- Pengumuman CPNS
Pertama-tama teman-teman harus membuat akun dulu di https://sscn.bkn.go.id/
Tinggal masukkan aja informasi seperti Nomor Induk Kependudukan, Nomor Kartu Keluarga dan juga Nama/Tempat/Tanggal Lahir sesuai KTP. Nama yang kalian masukkan jangan pakai gelar ya, pokoknya nama asli sesuai KTP saja. Kalau kalian tidak bisa mendaftar karena ada masalah KTP segala macam, kalian harus mengurusnya dulu ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, karena kalau datanya bermasalah, kalian tidak akan bisa jadi PNS.
Caranya, hubungi call center Halo Dukcapil dengan format data sebagai berikut.
# NIK
# Nama_Lengkap
# Nomor_Kartu_Keluarga
# Nomor_Telp
# Permasalahan
Layanan Helpdesk Ditjen Dukcapil:
Hotline : 1500537
WA : 08118005373
SMS : 08118005373
Email : callcenter.dukcapil@gmail.com
Selain itu, kalian juga diminta untuk mengupload pas foto digital yang latar belakangnya harus merah. Jangan warna lain ya. Maksimal ukuran filenya 200kb. Kalau foto kalian ukurannya lebih besar dari itu, mesti dikecilkan dulu. Bisa pakai website gratisan kok, silakan ke https://compressjpeg.com/
DAPATKAN TIPS GRATIS UNTUK MENCARI UANG & BERHEMAT DI YOUTUBE CHANNEL EXTRA CASH INDONESIA
Kalian juga akan diminta untuk memasukkan alamat email dan menentukan password. Nah, passwordnya jangan sampai lupa ya, karena nanti akan repot sendiri. Pastikan data-data yang Anda masukkan itu akurat karena tidak akan bisa diganti lagi.
Setelah akunnya sudah jadi, kalian akan melihat tombol yang bertuliskan “Cetak Informasi Pendaftaran” - nah di sini kalian bisa mencetak Kartu Informasi Akun sebagai bukti kalau kalian sudah membuat akun pendaftaran CPNS. Simpan kartu ini baik-baik ya karena akan dibutuhkan di tahap-tahap selanjutnya.
Selanjutnya, kalian login lagi untuk melanjutkan proses pendaftaran. Untuk membantu verifikasi, teman-teman akan diminta untuk selfie dengan verifikator yaitu selfie bersama KTP dan Kartu Informasi Akun yang tadi sudah di print. Contohnya seperti gambar berikut ya. Pastikan data-data yang tertera di KTP dan Kartu Informasi Akun tidak terhalang. Selfienya juga jangan pakai masker ya teman-teman, supaya bisa diverifikasi dengan foto yang kalian sudah berikan di tahap sebelumnya.
Kemudian kalian akan diminta untuk mengisi form online, seperti bisa lihat di sini. Cukup jelas ya teman-teman, tinggal isi alamat, status perkawinan, gelar dan sebagainya.
Nah selanjutnya, ini nih step yang krusial. Kalian harus memilih mau daftar ke instansi apa, formasi mana dan jabatan apa. Di sini harus hati-hati sekali, karena kalian hanya bisa memilih satu, dan kalau pendaftarannya sudah selesai, kalian tidak akan bisa menggantinya. Sebagai catatan, kalau kalian sudah pernah daftar CPNS dan ditolak di tahun-tahun sebelumnya, kalian bisa kok memilih instansi/formasi/jabatan yang berbeda.
Di sini teman-teman juga akan diminta untuk memasukkan informasi pendidikan sesuai ijazah, nomor ijazah, tahun lulus dan IPK nya juga dengan 2 angka di belakang koma. Kalau lulusan SMA atau sederajat gimana? Bisa masukin nilai ijazahnya saja.
Kalau nama perguruan tingginya tidak ada di dropdown gimana? Silakan akses halaman Helpdesk SSCN di https://helpdesk.bkn.go.id/sscn kemudian pilih menu “Perguruan Tinggi Tidak Ditemukan” dan lengkapi form isian yang tersedia.
Kalau nama perguruan tingginya ada, tapi nama program studinya tidak ada gimana? Silakan pilih "Lain-lain" di kolom program studi, lalu lanjutkan pendaftaran ke tahap selanjutnya.
Selanjutnya, kalian akan diminta untuk mengupload dokumen-dokumen pendukung. Bisa dilihat sendiri ya teman-teman daftar dokumen yang diminta. Kalau kalian ingin memperkecil ukuran foto - bisa pakai app gratis di https://compressjpeg.com/ , sedangkan kalau ingin memperkecil ukuran PDF bisa pakai https://smallpdf.com/compress-pdf
Selanjutnya, kalian akan diminta untuk cek lagi, apakah informasi yang dimasukkan sudah ok. Cek hati-hati ya, karena setelah ini, tidak bisa diedit lagi. Kalau sudah selesai, kalian bisa mencetak Kartu Pendaftaran CPNS sebagai bukti.
Langkah-langkah detail untuk mendaftar, linknya ada di deskripsi ya teman-teman.
https://sscn.bkn.go.id/buku_pendaftaran_sscn_2019.pdf
Sekali lagi, karena pada saat artikel ini dibuat, pendaftaran 2021 belum resmi dibuka, jadinya kita hanya bisa melihat user manual dari tahun yang sudah lewat. Tapi selama sistemnya masih sama, langkah-langkahnya seharusnya masih sama.
Selanjutnya, instansi terkait akan melakukan seleksi administrasi dengan mereview aplikasi & dokumen Anda. Jadi di tahap ini, belum ada tes tuh. Cuma dicek aja dokumentasinya. Kemudian kalau kalian ternyata tidak lolos seleksi administrasi, padahal kalian udah pede banget ngga ada dokumen yang kurang atau tidak sinkron, maka kalian punya waktu 3 hari untuk protes dalam masa sanggahan dan instansi yang terkait harus mereview ulang komplain Anda dalam 7 hari. Cara menyanggahnya gimana? Bisa online kok. Silakan tinggal diisi aja formnya.
Di sisi lain, kalau teman-teman lolos seleksi administrasi, maka kalian akan bisa mencetak “Kartu Peserta Ujian” yang harus dibawa pada saat ujian masuk. Habis gitu udah deh, tinggal menjalani tesnya, banyak-banyak berdoa dan menunggu pengumuman.
Kalau teman-teman ada pertanyaan lebih lanjut, silakan hubungi
https://helpdesk.bkn.go.id/sscn/home
Buat teman-teman yang belum rejekinya jadi PNS dan ditolak, jangan khawatir, insya Allah masih ada banyak cara-cara lain untuk mendapatkan uang.
Tag:
Cara daftar cpns, cara daftar cpns online 2021, cara daftar cpns 2021, cara daftar cpns guru, cara daftar cpns 2021 lulusan smk, cara daftar cpns kemenkumham 2021, cara daftar cpns online 2021 lulusan sma, cpns 2021, cpns kemenkumham, cpns kemenhub, cpns 2021 lulusan sma, cara jadi pns, cara jadi pns lulusan smk, cara jadi pns tanpa tes, cara jadi pns guru, cara jadi pns lulusan s1, cara jadi pns kecamatan, cara jadi pns lulusan sma, cara menjadi pns, cara menjadi pns lulusan sma
0 Comments